Serpihan Cahaya
Hidup...
Ketika kau harus masuk ke sebuah lorong
Panjang, gelap, tak tahu harus kemana
Dan ada sesuatu yang menjaga
Kakimu tuk tetap melangkah
Ada saatnya kau berjalan
Menikmati segalanya dengan perlahan
Ada saatnya kau berlari
Mengejar sesuatu yang tak pasti
Ada saatnya kau mundur
Karena tak tahu lagi harus kemana
Tetapi beberapa hal yang pasti
Harapan kan tetap menerangi jalanmu
Sahabat kan tetap menemani langkahmu
Cinta kan tetap mewarnai hidupmu
Masalah menjagamu tetap berdiri
Tuhan kan tetap memastikan, kau percaya ada cahaya... Di ujung lorong ini
Dan, janganlahh sesekali
Berjanji ketika kau bahagia
Berbicara ketika kau marah
Memilih ketika kau sedih
Semua tuk satu alasan, menemukan cahaya di ujung lorong
Dan pada saatnya kau sampai
Kau pun kan lihat... Padang indah
Dimana terbentang cita-cita dan tujuan
Terbentang harapan dan kebahagiaan
Akhir dari perjalanan panjang
Melalui beribu persimpangan
Kemudian akhirnya kau percaya
Semua itu tak sia-sia
Senin, 31 Desember 2012
Minggu, 30 Desember 2012
A poem of my friend
Kamu
Oleh: Fherly Aulia
Ketika tidak terbesit sedikit pun akan berubah
Dan ketika semua itu menjadi tak berguna
Kau datang seakan-akan menjanjikan perubahan
Bagaikan air dikala kekeringan
Bagaikan angin dikala kepanasan
Kau bagaikan setitik harapan yang hadir ketika sebuah keputus asaan menyerang
Kau membuat semuanya aman seakan-akan tidak ada yg salah
Disaat itu juga aku berfikir
Kau mungkin pantas menjadi setitik harapan itu
Dan kini kau ada untuk mewujudkan harapan itu
Harapan untuk dapat menjadi milikmu selamanya
Langganan:
Postingan (Atom)